SERBUAN PELAKSANAAN VAKSINASI MERDEKA

Siswa SMAN 2 Pamekasan Melakukan Vaksinasi Kedua

PASIBRAKA SMAN 2 PAMEKASAN TAHUN 2021

11 SISWA SMAN 2 PAMEKASAN TERPILIH SBG PASKIBRAKA TINGKAT KAB. PAMEKASAN

PRE-TEST/POST-TEST MATRIKULASI DAN MATERI LANJUTAN

Kegiatan Khusus Kelas X Tahun Pelajaran 2021/2022

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH TH.2021

Kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2021/2022 Secara Daring

SMAN 2 PAMEKASAN MENERAPKAN SKS

Tahun Pelajaran 2021/2022 SMAN 2 Pamekasan menerapkan SKS

PRESTASI SMAN 2 PAMEKASAN TH. 2020

Prestasi SMAN 2 Pamekasan Akademik dan Non Akademik Th. 2020

GUGUS DEPAN TANGGUH

Launching Gudep Tangguh Kwarcab Pamekasan

Senin, 29 April 2024

Lepas Kenang REDFORCE’24 SMA Negeri 2 Pamekasan


Lepas kenang redforce’24 merupakan acara perpisahan siswa-siswi kelas 12 SMA Negeri 2 Pamekasan, momen istimewa yang penuh warna dan keceriaan. Acara ini dirancang dengan tujuan untuk memberikan perpisahan yang tak terlupakan bagi para siswa-siswi yang telah menyelesaikan perjalanan mereka di SMAN 2 Pamekasan selama 3 tahun. 

Dalam suasana yang ceria bercampur dengan haru, para siswa-siswi kelas 12 bersama-sama merayakan dan mengenang perpisahan mereka dengan acara Lepas kenang yang diadakan di Ballroom Azana Style Hotel. Acara ini adalah wujud apresiasi siswa-siswi kelas XII baik MIPA maupun IPS yang telah menyelesaikan pembelajaran dan berkembangan mereka selama di lingkungan SMA Negeri 2 Pamekasan.

Warna-warni dan kegembiraan mencirikan kemeriahan acara. Para peserta mengenakan pakaian Jaz untuk murid laki-laki dan kebaya untuk murid perempuan, sedangkan bebas rapi untuk kepala sekolah, dewan guru, tata usaha, komite, orang tua dan undangan lainnya.







Terdengar tangis, tawa, sorakan, dan alunan musik yang mengiringi momen berharga ini. Selain itu, terdapat juga berbagai kegiatan lain, mulai dari kirab, sharing motivation dari pengusaha sukses Madura yakni H. Hairul Umam (H. Her), kesan dan pesan dari perwakilan siswa, perwakilan orangtua/wali murid dan juga sambutan Kepala sekolah yang memberikan pencerahan dan arahan kepada siswa-siswi kelas XII yang akan lulus.

Acara ini juga dihiasi dengan tampilan visual seperti video kenangan yang mengingatkan pada momen-momen berharga selama masa sekolah, mulai dari baru masuk SMA sampai lulus SMA.

Acara ini merupakan cara yang sangat kreatif dan menyenangkan untuk mengakhiri babak terakhir mereka di sekolah. Ini merupakan waktu kebersamaan, persahabatan, dan kenangan indah menjadi pusat perhatian, menciptakan pengalaman perpisahan yang penuh semangat dan tak terlupakan.







"Terima kasih guru-guruku, terima kasih teman-temanku Redforce'24, terima kasih untuk 3 tahunnya yang tak terlupakan." By. Nf

Sabtu, 27 April 2024

MUSPARA sekaligus Pemilihan Pengurus Palang Merah Remaja (PMR) Unit SMAN 2 Pamekasan masa bhakti 2024 - 2025


Dalam rangka melanjutkan amanah kepemimpinan dan mewujudkan organisasi PMR Unit SMAN 2 Pamekasan menjadi lebih baik serta selalu maju dan terus berkarya, PMR Unit SMAN 2 Pamekasan menyelenggarakan pemilihan ketua PMR masa bhakti 2024/2025.

Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka pada hari Minggu, 21 April 2024 mulai pukul 07.00 WIB bertempat di ruang media SMA Negeri 2 Pamekasan.

Satu minggu sebelum pemilihan sudah diadakan sosialisasi mengenai visi dan misi kandidat ketua dan wakil PMR oleh panitia tentang siapa saja kandidat yang akan maju pada pemilihan tersebut. Panitia mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar semua murid bisa mengetahui visi, misi, serta program kerja kandidat ketua dan wakil ketua PMR sebelum mereka menentukan pilihannya.

Kegiatan pemilihan ini diikuti oleh Ketua dan Wakil Ketua PMR yang lama. Dalam pemilihan ketua dam Wakil PMR Periode 2024 - 2025 ada 2 kandidat, yaitu Riska Oktavia Ramadhani dan Rehil Azrilla Multajabah. Kedua kandidat tersebut merupakan murid kelas XI.

Acara pemilihan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PMI, kemudian di lanjutkan dengan pembacaan 7 prinsip kepalangmerahan dan tribakti PMR. Kemudian sambutan dari pembina PMR dan Fasilitator PMR.

Dalam sambutannya, Bapak Badrul Qomarul Muniri, S.Pd. selaku pembina PMR menyampaikan bahwa pemilihan ketua dan wakil ketua PMR ini sebagai sarana pembelajaran demokrasi. Beliau berharap dengan terpilihnya ketua dan wakil ketua yang baru semoga dapat bekerja sama dengan anggotanya, sehingga akan terwujud visi misi yang sudah disosialisasikan, serta menjadikan organisasi PMR unit SMA Negeri 2 Pamekasan memiliki keunggulan lebih dari sebelumnya. Beliau juga berharap semoga ketua dan wakil ketua yang baru nantinya dapat mengemban amanah dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, diberi kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan segala permasalahan.

Acara berikutnya adalah rapat pleno MUSPARA (Musyawarah Palang Merah Remaja) dan dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi dari kedua kandidat Ketua dan wakil PMR masa bakti 2024 - 2025. 



Acara kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Waka Kesiswaan Khairil Hidayat, S.Pd. M.Si. Para anggota PMR datang untuk melakukan pencoblosan secara bergiliran sesuai daftar hadir. Panitia sudah menyiapkan bilik suara dan kotak suara di ruang media. Untuk menghindari adanya pemilih ganda, setelah selesai memberikan hak suaranya, para pemilih wajib mencelupkan jarinya kedalam wadah/tempat yang berisi tinta yang sudah disiapkan oleh panitia.

Setelah semua siswa memilih, panitia melakukan penghitungan suara didampingi oleh Pembina dan fasilitator PMR, panitia memulai mengadakan penghitungan dan rekap hasil pemungutan suara. Satu per satu panitia membacakan dan merekap hasil penghitungan di kertas kwarto. 

Dari hasil perhitungan suara, suara terbanyak dalam pemilihan ketua PMR diraih oleh Riska Oktavia Ramadhani dan wakilnya Aisyah Widya Putri, sehingga dia ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua PMR Unit SMA Negeri 2 Pamekasan masa bakti 2024 - 2025.












SMADA Siap Sukseskan Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)


SMA Negeri 2 Pamekasan Melaksanakan Simulasi Siaga Bencana dengan tema Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada tanggal 26 April 2024, SMA Negeri 2 Pamekasan mengadakan simulasi siaga bencana (Gempa Bumi). Diawali dengan kegiatan proses pembelajaran di dalam kelas. Pada pukul 06.55 WIB para siswa memulai pembelajaran dengan mengaji yasin terlebih dahulu setiap hari Jum'at. 

Awalnya, pembelajaran berlangsung dengan kondusif, namun pada pukul 07.45 tiba-tiba terjadi gempa bumi dan sirine tanda gempa bumi berbunyi yang membuat para murid dan guru menjadi panik, di tambah bunyi kentongan yang di bunyikan oleh anak-anak OSIS SMA Negeri 2 Pamekasan tanda adanya peringatan gempa.    



Para guru yang ada di dalam kelas mengkoordinasi para murid untuk berlindung di tempat yang aman yaitu berlindung di bawah meja. Setelah keadaan dirasa aman, para guru dan murid keluar dari kelas dan berlarian untuk berkumpul di lapangan upacara sebagai titik kumpul jika terjadi bencana alam terutama Gempa Bumi. 

Kepala SMA Negeri 2 Pamekasan Drs. Ali Umar Arhab, M.Pd. segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi korban dan mendata kerusakan sarana prasarana sekolah karena bencana alam.

Anggota PMR unit SMA Negeri 2 Pamekasan segera melakukan koordinasi dengan Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan bapak Khairil Hidayat, M.Si. dan menyisir lokasi gempa dengan maksud untuk mencari korban gempa, baik luka ringan maupun luka berat. Wakil kepala sekolah bagian Humas Ibu Faridatul Aisiyah, S.Pd. pun segera menghubungi puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk segera membawa korban gempa untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Data yang berisi jumlah korban gempa dan kerusakan sarana dan prasarana sekolah segera dilaporkan kepada kepala SMA Negeri 2 Pamekasan agar segera di komunikasikan kepada pihak-pihak terkait.

Sekolah siaga bencana dapat diwujudkan dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti kepala sekolah, guru, murid dan warga sekolah lainnya. Di samping itu, masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah, orang tua/Wali Murid, organisasi terkait kebencanaan dan pendidikan, dan pemerintah daerah juga berperan dalam menunjang terwujudnya sekolah siaga bencana. 

Mengingat pentingnya dukungan dan bimbingan dari pihak di luar sekolah dalam membangun sekolah siaga bencana. Hal ini sangat penting karena untuk melindungi warga sekolah jika terjadi bencana.